logo blog

Selamat Datang Di Blog Sehat dan Cantik
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Sehat dan Cantik ini,
semoga apa yang kami share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Jamu Herbal Tidak Untuk Semua Orang

Dewasa ini jamu, yang selanjutnya masuk di dalam kelompok suplemen, yang dikemas dengan menarik dan diproduksi oleh perusahaan kecil atau besar sangatlah besar. Suplemen dapat berbentuk sirup, tablet, kapsul ataupun dikemas seperti teh celup.

Berbagai klaim dilekatkan pada produk jamu / suplemen tersebut, mulai dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan, seperti masuk angin, sakit perut, sakit kepala, meningkatkan pertahanan tubuh bahkan sampai dapat menyembuhkan kanker.

Hal ini dapat menimbulkan asumsi bahwa jamu / suplemen tersebut boleh dikonsumsi oleh orang sakit untuk membantu menyembuhkan penyakit dan bagi orang sehat untuk menjaga kesehatan dengan cara meningkatkan sistem pertahanan tubuh agar tidak mudah sakit. Namun demikian apakah benar produk jamu / suplemen tersebut boleh atau dapat dikonsumsi oleh semua orang?

Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh manusia terbagi menjadi 2 (dua) kelompok besar yaitu
1. Kelompok non-spesifik
1. Pada sistem pertahanan non-spesifik diperantarai utamanya oleh sel makrofag, sel yang dapat memakan mikroba atau virus. Sistem inilah yang pertama kali berinteraksi dengan agen penyakit.
2. Kelompok spesifik
1. Kelompok ini diperantarai oleh antibodi. Sistem ini baru muncul apabila ada agen infeksi masuk ke dalam tubuh dan memerlukan waktu bagi sistem pertahanan spesifik untuk dapat menanggapi dan memusnahkan agen infeksi yang masuk.

Namun sistem ini mempunyai memori yang dapat mengingat agen penyakit yang masuk, sehingga apabila agen yang sama masuk lagi maka responnya akan lebih cepat dan besar. Kedua sistem tersebut bekerja sama saling melengkapi. Pada keadaan tertentu karena suatu sebab yang terkadang belum dapat dimengerti, sistem pertahanan tubuh dapat menyerang diri sendiri. Keadaan tersebut menyebabkan penyakit yang dinamakan penyakit autoimun.

Pada dewasa ini telah diidentifikasi lebih dari 80 macam penyakit autoimun, antara lain adalah lupus, reumatik artritik, psoriasis, diabetes melitus tipe 1 dan miastenia gravis (mengalami kelumpuhan). Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit autoimun. Obat-obat yang diberikan utamanya hanya mengurangi atau menghilangkan simptom atau gejala saja, agar tidak mengalami kesakitan, namun tidak dapat menyembuhkan.

Penyakit Autoimun
Dalam tubuh penderita penyakit autoimun, sistem pertahanan tubuh mengalami perubahan dan peningkatan sehingga menyerang diri sendiri. Pada beberapa penderita penyakit autoimun, terutama lupus sering terjadi suatu keadaan yang disebut sebagai sindroma aktivasi makrofag. Makrofag yang tugas utamanya memakan dan menghancurkan agen penyakit, menjadi dapat memakan sel darah merah, sehingga penderitanya mengalami anemia. Obat-obatan yang harus di konsumsi oleh para penderita penyakit autoimun adalah obat-obatan yang dapat menekan sistem pertahanan tubuh (imunosupresan) sehingga mengurangi aktivitas system imun agar tidak menyerang diri sendiri. Oleh karena itu, jamu / suplemen yang mempunyai klaim dapat menaikkan sistem pertahanan tubuh, sebaiknya dihindari atau tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit autoimun. Hal ini disebabkan khasiat jamu / suplemen tersebut akan bertentangan dengan obat imunosupresan dan atau justru dapat meningkatkan keparahan penyakit autoimun. Aktivitas sistem pertahanan tubuh yang telah tinggi karena penyakitnya justru naik lebih tinggi lagi, sehingga akan memperparah sakitnya.

Hampir semua herbal yang digunakan untuk jamu dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut : Meniran (Phyllantus niruri), kunir / kunyit (Curcuma longa), temulawak (Curcuma xanthoriza), pace atau mengkudu (Morindra citrifolia), sirih (Piper betle), sirih merah (Piper crocatum), echinace (Echinaceae purpurea), ganoderma (Ganoderma liquidum), pegagan (Centalla asiatica), ginseng (Panax ginseng) dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bagaimana seorang penderita autoimun dapat mengetahui apakah suplemen makanan yang ada di pasaran mengandung bahan yang dapat meningkatkan respon imun? Hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan membaca leaflet yang ada pada produk atau pada kemasannya. Di apotek, apabila mendapat suplemen, dapat meminta leafletnya. Dari leafletnya dapat diketahui apakah suplemen tersebut digunakan untuk meningkatkan atau memelihara sistem pertahanan tubuh. Di Indonesia, sementara ini hanya satu produk herbal yang diklaim dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh yang memberikan peringatan bahwa produk tersebut tidak boleh dikonsumsi oleh penderita autoimun. Sementara yang lainnya masih belum secara tegas memberikan informasi yang benar.

Orang sehat tidak perlu suplemen
Pada orang sehat sebenarnya sistem pertahanan tubuhnya masih berfungsi dengan baik, sehingga sebenarnya tidak memerlukan suplemen tersebut. Suplemen tersebut hanya akan bermanfaat bila dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami gejala penyakit infeksi, untuk membantu meningkatkan system pertahanan tubuh terhadap agen penyakit infeksi. Apabila sudah sembuh tidak perlu lagi mengkonsumsi suplemen bersangkutan.

Namun masih ada pertanyaan, kita tidak tahu kapan sakit sehingga perlu setiap hari mengkonsumsi suplemen agar sistem pertahanan tetap fit. Sistem pertahanan tubuh yang dipacu secara terus menerus oleh suatu senyawa tertentu dengan rentang waktu yang lama, dapat menyebabkan terjadinya toleransi terhadap senyawa bersangkutan. Apabila telah terjadi toleransi maka senyawa bersangkutan tidak lagi dapat meningkatkan pertahanan tubuh. Oleh karena itu mengkonsumsi suplemen setiap hari dalam waktu yang lama tidak dianjurkan.

Namun demikian kalau ingin mengkonsumsi suplemen dapat dilakukan dengan cara 1-2 kali setiap minggu. Ketika mulai timbul gejala terkena penyakit infeksi baru dikonsumsi setiap hari sampai sembuh.

Sumber: Tribun Jogja

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2015. Sehat dan Cantik itu Mudah dan Murah - All Rights Reserved
Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger